Detail Post

Pohon Elo: Pohon Tin Van Java

19 Oktober 2020 / Admin / , , , / 4384 Kali Dilihat / 0 Komentar

Pohon elo memang pantas menyandang nama pohon tin van Java atau pohon tin yang berada di tanah Jawa. Selain buahnya yang mempunyai kemiripan dengan pohon tin, pohon elo juga dikenal dengan nama lokal yang sama dengan nama lain pohon tin, yaitu pohon ara. Disamping itu, secara taksonomis pohon elo juga mempunyai hubungan kekerabatan yang yang sangat dekat dengan pohon tin, yaitu keduanya berada dalam satu marga atau genus Ficus. Pohon elo dikenal dengan beberapa nama lokal antara lain: elo (Jawa), loa (Sunda), cay sung (Vietnam), duea kliang dan ma duea (Thailand), ju guo rong dan ara (Tiongkok, Malaysia, Indonesia, Brunai ) Secara taksonomis tanaman Elo mempunyai susunan sebagai berikut: Kingdom : Plantae, Divisio : Magnoliophyta, Klasis : Magnoliopsida, Ordo : Fabales , Famili : Fabaceae Genus : Ficus Species : Ficus racemosa L.. Ciri-Ciri Morfologi: Berhabitus pohon dengan ketinggian dapat mencapi 20 m, diameter batangnya dapat mencapai ukuran yang besar 1- 2 m. bentuk sistim bercabanganya lebat dengan panjang melebihi tinggi batang pokoknya, diameter cabang dapat mencapai ukuran 50 cm, tajuknya membulat rimbun dan lebar dari bagian cabangnya dapat muncul akar gantung yang panjang dan besar, jika akar gantung ini mencapai tanah akan tumbuh menyerupai batang pokoknya. Batangnya bergetah berwarna putih seperti susu Daun bertipe daun tunggal, duduk daun tersebar diseluruh bagian batang, bentuk daun bulat telur ujung meruncing dengan ukuran panjang 7,5-15 cm, permukaan daun berwana hijau mengkilat. Buah elo berbentuk bulat, ukuran sebesar bola bekel, waktu muda berwarna hijau, waktu tua berwarna kuning-kemerahan, rasanya manis masam dan bisa dimakan. Buah elo muncul di cabang maupun batang pokok secara bergerombol Persebaran Tanaman Pohon elo tumbuh baik pada wilayah hutan tropis dan daerah yang lembab, seperti di rawa, tepian sungai, sekitar sumber air dan anak sungai, secara altitudinal tersebar pada ketinggian tempat yang bervariasi antara 100 -1.700 m di atas permukaan laut. Selain itu, pohon elo juga banyak tumbuh di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi. Pohon elo diperkirakan berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. Elo banyak terdapat di daerah tropis, seperti Pakistan, India, Sri Lanka, Bangladesh, Nepal, Tiongkok Selatan dan Barat Daya (Yunnan), Burma, Vietnam, Thailand, Malaysia, Indonesia, hingga Australia Utara. Di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta tanaman elo sudah mulai langka, pohon elo yang masih ada biasanya ditemukan di wilayah sekitar sumber air seperti yang sudah teridentifikasi yaitu 1 pohon di kawasan sumber air sulu, Dusun Gedaren, Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul. Manfaat: Bagi manusia buah elo berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit diabetes, rematik, asma, bronkitis, batuk kering, hemoptipis, menoragia, keputihan, penyakit ginjal dan limfa, mimisan serta mengurangi perut kembung, sedangkan bagi fauna buah elo merupakan sumber pakan yang potensial untuk satwa monyet, bajing, burung pemakan buah dan bangsa kelelawar seperti codot, manfaat lain yang cukup potensial adalah sebagai tanam untuk merehabilitasi dan melestarikan sumber air, disamping itu pada saat ini pohon elo banyak dimanfaatkan sebagai tanaman perindang dan tanaman hias sebagai bonsai. Admin


Post Terkait

Pohon Berbunga Indah Indonesia: Flamboyan

Pohon Berbunga Indah Indonesia...

Pada awal musim penghujan kita biasanya disuguhi pemandangan indah...

23 Oktober 2020 / 0

Flamboyan

Flamboyan...

Flamboyan (Delonix regia (Hook.)...

20 April 2017 / 0


Tinggalkan Komentar